9 Cara Awal Menjadi Seorang Travel Blogger

9 Cara Awal Menjadi Seorang Travel Blogger

Menjadi seorang travel bloger hampir menjadi impian banyak traveler. Berkunjung ke tempat
indah di seluruh nusantara bahkan dunia, mungkin bagi sebagian besar orang itu adalah pekerjaan
impian. Mungkin itu bila kamu hanya melihat sisi nyaman mereka. Tetapi dalam membangun
sebuah travel bloger bukanlah hal yang sederhana dan mudah.

Memulai, menjalankan, meningkatkan dan menjaga sebuah blog travel adalah hal yang sulit dan
memakan waktu. Tidak serta merta ketika kamu membuat artikel pertama lantas uang berjatuhan dari
langit. Intinya adalah kamu harus bekerja keras, dibutuhkan ketekunan serta kreativitas.

Membangun sebuah travel blog itu seperti membangun sebuah bisnis, memerlukan manajemen waktu,
kesabaran, serta dedikasi. Kamu bisa melihat 11 travel blog, lihatlah postingan mereka dari pertama kali
membuat blog tersesbut hingga yang terbaru. Pasti terlihat banyak  perubahan yang mengarah ke hal
yang lebih baik dan menuju kesuksesan.

1. Banyaklah Membaca

Membaca berarti belajar, kamu akan selalu belajar ketika membaca. Dengarkan atau bacalah
apa yang dikatakan oleh para ahli, lihatlah cara mereka bekerja, aplikasikanlah beberapa hal yang
menurut kamu cocok dengan lifestyle yang kamu miliki. Semua ahli pasti memulainya dari ‘trial and eror’
atau mencoba dan gagal, tetapi mereka terus belajar. Buku bacaan yang dipilih sebaiknya janganlah
hanya buku tentang traveling, melainkan juga buku sejarah, bisnis, manajemen, atau bisa juga biografi.
Setiap kali kamu mendapatkan ide dari sebuah buku, catat agar tidak lupa.

2. Berfikir Seperti Perusahaan Apple – “Think Different“

Konten yang akan dibuat dalam blog memang tergantung oleh pemiliknya tetapi alangkah
baiknya memilih subjek atau keunikan membahas suatu destinasi. Jika semua orang menulis tulisan,
buatlah video. Jika semua orang serius, cobalah terlihat kocak, jika semua orang membuat design
travel blog dengan ramai dan warna-warni, cobalah membuat travel blog kamu sederhana. Selalu
memilki inovasi, lakukan sesuatu yang berbeda dan unik!

3. Berinventasi Pada Blog Anda

Investasi pada travel blogmu bisa dilakukan untuk menutupi kekurangan. Semisal kamu tidak bisa
mendesign, maka carilah teman yang bisa mendesign. Bayarlah temanmu dengan harga yang pantas,
bukan dengan harga teman agar nantinya karyamu juga tidak dihargai dengan ‘harga teman’.
Jika kamu hanya bisa memotret namun tidak pintar merangkai kata untuk menggambarkan apa yang
muncul dalam foto perjalanan, maka carilah orang yang bisa menuliskan apa yang kamu rasakan dalam
hasil fotomu. Hal tersebut akan mempermudah kerja, sehingga kamu tetap bisa fokus pada salah satu hal
yang dikuasai. Masing-masing bisnis memiliki investasi sendiri-sendiri, termasuk travel blog Anda.
Tentu saja hal ini membuat pengunjung blog kamu akan merasakan bahwa travel blog milikmu memang
dikelola dengan serius dan tidak sekadar mengikuti tren.

4. Fokuskan Travel Blog Anda

Sekarang persaingan travel blogger sangat ketat, mulai dari travel blog pribadi hingga travel blog
yang mendapat dukungan dana dari sebuah instansi. Jika kamu bekerja dengan hal yang sama dengan
mereka, maka travel blogmu akan tenggelam di kotak pencarian google. Memang akan selalu terlihat
rumput tetanga lebih hijau tetapi, fokuskan tema blogmu dalam hal yang terdekat. Semisal kota kecil
yang kamu tinggali, ceritakan kearifan lokal yang ada di kotamu, makanan khas di kotamu. Tentu saja
hal tersebut akan mengundang pengunjung setia di travel blogmu. Terlebih saat kamu bisa memfokuskan
tema blog, maka secara tidak langsung kamu akan menjadi ahli pada bidang yang kamu fokuskan tersebut.

5. Buatlah Merchandise

Bisnis pasti menjual sesuatu, dan seharusnya sebagai traveller blogger juga melakukan hal yang
sama untuk blogmu. Entah sebuah buku, stiker, kaos atau sebuah trip travel. Berilah kesempatan
pengunjung travel blogmu untuk mendukung travel blog milikmu. Hanya sedikit travel bloger yang
menjual sesuatu produk, kebanyakan mereka mendapatkan uang dari sponsor atau mendapat bayaran
dari sebuah kegiatan. Biasanya kegitan seperti itu cukup menguras energi dan waktu karena dikerjakan
dengan konstran. Dengan membuat sebuah produk, kamu akan membuat sesuatu yang baru dalam sekali
dan menghasilkan uang saat kamu lagi makan enak atau sedang berenang di pantai.

6. Jangan Terlalu Sering Mengambil Sponsor

Jika semua yang kamu tulis adalah tulisan yang bersponsor, maka blogmu akan banyak kehilangan
pembaca setia. Beberapa orang mungkin akan kehilangan kepercayaan atas argument artikel yang kamu
buat. Pembaca ingin tulisan perjalanan yang asli dan jujur, karena mereka ingin belajar banyak hal dari
tulisan perjalanan tersebut. Berharap bahwa hal-hal yang menakjubkan tersebut juga terjadi pada mereka
ketika mereka melakukan hal yang sama.

7. Jaringan di Luar Travel Blog

Jaringan sesama travel blogger memang dapat membantu untuk lebih memahami industri travel blog.
Namun untuk mencapai hal lain di luar industri tersebut, kamu harus menjalin dengan jaringan lain.
Dengan kamu memiliki networking diluar lingkaran jaringan travel blog, kamu bisa menjadi ; semisal
pembicara, maka kamu bisa memiliki kesempatan bertemu dengan orang-orang besar pada bidang industri
lainnya. Mungkin mereka adalah orang yang tidak tahu sama sekali tentang traveling. Disitulah titik
kerjasama yang bisa kamu bangun dan akan bisa berjalan dengan baik.

8. Berhenti Untuk Membicarakan Diri Sendiri

Ketika menulis dalam blog pribadi, biasanya akan lebih sering menulis kata “Saya” daripada ketika kamu
mencoba menulis di sebuah majalah atau sejenisnya. Tulislah apapun yang ingin kamu tulis, tetapi untuk
bisnis travel blog yang berkelanjutan, ingatlah bahwa yang kamu tulis bukanlah hanya tentang dirimu
sendiri. Tulislah hal yang mampu menyatukan emosi dengan pembaca, seperti merasa kepanasan ketika
menaiki angkutan ekonomi, merasa kehausan ketika menyusuri tengah kota dalam terik, atau buatlah
pembaca berimajinasi terhadap apa yang ada rasakan.

9. Tetap Berusaha

Candi Borobudur tidak dibangun dalam satu malam, begitu pula blog yang sukses tidak dapat langsung
muncul dalam satu malam di pencarian teratas google. Buatlah sebuah pemahaman bahwa jangan
mengharapkan sesuatu yang besar pada tahun pertama kamu memulai bisnis ini. Sesuatu yang besar
akan datang setelah kerja keras. Selalu ada cahaya terang di ujung terowongan, tetaplah berjalan dengah
dedikasi tinggi. Banyak orang yang telah menyerah sebelum selesai. Tetap berjuang ya!

Semua yang dilakukan dengan sepenuh hati akan memetik pula kesuksesan yang sepenuhnya pula,
semoga karma baik selalu menyertai kita ya!